Sabtu, 28 Desember 2013

PT. Industri Gula Nusantara

PT INDUSTRI GULA NUSANTARA
Jl. Ir. Soekarno-Hatta Barat Km 6 Cepiring, Kendal 51352

1.   Komoditas Perusahaan
Komoditas secara umum merupakan suatu produk yang diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik dan dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu.
Komoditas di PT. Industri Gula Nusantara antara lain :
a.     Raw Sugar
Raw sugar atau gula kristal merah adalah produk gula setangah jadi yang terbuat dari bahan baku tebu. Raw sugar yang digunakan untuk produksi didatangkan dari Brazil, Thailand dan Filipina
b.     Gula kristal putih
Gula kristal putih merupakan produk yang dihasilkan oleh PT. Industri Gula Nusantara.
c.     Finall Molasses
Finall Molasses merupakan B molasses yang sudah tidak memenuhi standar masakan yang berupa tetes yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan spirtus, alcohol, penyedap rasa dan kecap.

2.   Pengendalian Quality Control
Pengendalian kualitas meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan baik pada tahap awal suatu proses produksi dilaksanakan atau pada saat proses produksi sedang berlangsung dan juga pada saat proses produksi itu sudah berakhir (selesai).
Pengendalian kualitas dilakukan oleh bagian laboratorium secara keseluruhan mulai bahan baku datang, saat proses berlangsung, hingga ke pengolahan limbah.
Pengendalian kualitas bahan baku terutama untuk bahan baku raw sugar dilakukan dengan pengujian sampel yang diambil setiap bahan baku datang. Pengujian ini meliputi pengujian brix (kepekatan), pengujian kandungan gula (polarity), pengujian kemurnian (purity), pengujian colour, pengujian CaO dan pengujian kadar air (moistire analysis).
pengendalian saat proses berlangsung dilakukan dengan pengambilan sampel tiap jam dari masing-masing stasiun kerja. Pengendalian saat proses meliputi pengujian sampel dari gula mingler, raw liquor(remelt), CLQ 1 (Carbonated Liquor), CLQ 2, brown liquor (BLQ), cake (blotong), sweet sludge dan sweet water.

3.   Penanganan Limbah Perusahaan
Limbah merupaka buangan hasil produksi yang kehadirannya pada waktu dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena akan memberikan pengaruh yang merugikan.
Limbah yang dihasilkan oleh PT IGN terbagi atas :
1.   Limbah padat
a.     Cake (blotong)
Blotong merupakan limbah padat yang dihasilkan industry gula rafinasi. Blotong tersebut dihasilkan dari proses pengepresan mud liquor atau  filter mud. Sementara ini, pengolahan blotong dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk, pembuatan batu bara, briket dan sebagai tanah urukan oleh pihak yang membutuhkan.
b.     Batu
Limbah batu dihasilkan dari stasiun pembuatan lime milk  (susu kapur). Limbah batu yang dimaksud adalah batu yang tercampur dengan kapur dalam karung. Batu tersebut dipisahkan dengan kapur pada proses pemisahan (sortasi). Proses sortasi pada kapur dilakukan agar kapur yang diolah benar-benar bersih dan tidak terdapat bahan yang mengganggu proses. Penanganan limbah tersebut sama halnya dengan pengolahan blotong yaitu sebagai bahan pembuat pupuk dan sebagai tanah urukan bagi pihak yang membutuhkan.
c.     Ampas tebu
Ampas tebu adalah suatu residu dari proses penggilingan tanaman tebu setelah diekstrak atau dikeluarkan niranya pada industry pengolahan gula sehingga diperoleh hasil sampng sejumlah besar produk limbah berserat yang dikenal dengan ampas tebu.
Kelebihan ampas tebu dapat membawa masalah bagi pabik gula, ampas bersifat bulky (meruah) sehingga untuk menyimpannya perlua area yang luas. Ampas mudah terbakar karena didalamnya terkandunag air, gula, serat dan mikroba, sehingga bila tertumpuk akan terfermentasi dan melepaskan panas. Oleh karena itu, PT IGN mencoba mengatasi kelebihan ampas tebu dengan menjadikannya sebagai bahan bakar ketel, sehingga tidak terbakar sia-sia dan dengan cara tersebut perusahaan dapat mengurangi jumlah ampas tebu.
2.   Limbah gas
Limbah gas yang dihasilkan PT IGN berasal dari sisa pembakaran batu bara pada boiler dan gas buangan dari karbonator. Jumlah limbah yang dihasilkan tergolong sedikit sehingga tidak menimbulkanpolusi udara. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar CO2 dimanfaatkan dalam proses karbonatasi sehingga limbah gas yang dibuang hanya sebagian kecil saja.
PT IGN menggunakan semacam filter yang dipasang di dalam cerobong sehingga dapat membantu menekan polusi yang mungkin dapat ditimbulkan dari pembuangan sap tersebut. Filter yang digunakan berupa spray air yang disemprotkan seperti air hujan pada asap yang akan dibuang sehingga partikel-partikel berat yang masih ikut tercampur dalam asap tidak ikut terbuang ke udara.
Berikut merupakan table standar mutu polutan udara yang dibuang ke lingkungan.
3.   Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh proses poduksi dan dibuang ke lingkungan. Terdapat dua jenis limbah cair di PT IGN yaitu limbah cair pabrik dan limbah kondensor atau air pendingin.
Air pendingin atau limbah kondensor ini dihasilkan oleh kondensasi uap dalam kondensor barometric. Air pendingin ini memiliki kandungan senyawa organic yang berkisar antara 0 – 1000 mg/L. air kondensor ini tidak dibuang, melainkan dialirkan ke cooling tower untuk didinginkan kemudian dialirkan kembali ke proses produksi.
Air limbah pabrik memiliki kandungan senyawa organic yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan air limbah kondensor karena ir limbah pabrik ini gabungandari beberapa limbah, yaitu air limbah proses, air dari bak penampungan abu boiler dan air dari proses pencucian peralatan pabrik serta proses pembuatan susu kapur.

4.   HRD dan standar Pegawaian Perusahaan
Manajemen sumberdaya manusia memiliki fungsi-fungsi pokok yang sama dengan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengawasan. Hal-hal yang berhubungan dengan manjemen sumber daya manusia yang ada di PT. IGN antara lain :
a.     Perekrutan Tenaga Kerja
Untuk memperoleh karyawan yang sesuai dengan syarat dan kriteria bukanlah sesuatu yang mudah bagi perusahaan. Oleh karena itu PT.IGN dalam merekrut tenaga kerja perlu dilakukan seleksi calon tenaga kerja. Dalam melakukan perekrutan tenaga kerja perusahhan mencarinya berdasarkan lamaran-lamaran yang sudah masuk.
b.     Pengembangan Tenaga Kerja
Pengembangan Tenaga Kerja pada PT.IGN dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan. Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan guna menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi yang bermanfaat bagi tugas-tugas perusahaan.
c.     Pemberian Kompensasi
Untuk membina hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan, perusahaan harus memberikan kompensasi kepada karyawan untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. Kompensasi yang diberikan PT.IGN berupa :
1)  Gaji Pokok
Gaji Pokok merupakan kompensasi yang wajib dikeluarkan perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan telah memberikan kontribusinya. Sistem pengajian yang berlaku di PT.IGN adalah :
a)    Sistem Upah Harian
Adalah sistem pemberian upah yang diberikan kepada tenaga kerja setiap hari sekali. Tenaga kerja yang menerima sistem upah ini adalah tingkatan tenaga kerja harian lepas atau para pekerja buruh dan kuli angkut.
b)    Sistem Upah Bulanan
Diberikan setiap satu bulan sekali pada akhir bulan. Biasanya sistem ini diterapkan pada keryawan tetap.
2)  Promosi Jabatan
Promosi Jabatan ini diberikan kepada karyawan yang mempunyai kinerja yang baik untuk perusahaan.
d.     Mensejahterakan Tenaga Kerja
Kesejahteraan tenaga kerja perlu diperhatikan perusahaan guna meningkatkan loyalitas dan semangat kerja bagi karyawan. PT.IGN memberikan kesejahteraan bagi karyawan antara lain :
a)    Tunjangan hari raya dan tunjangan lainnya
b)    Poliklinik
c)    Tempat ibadah
d)   Kantin dan sarana olah raga
e)    Koperasi

5.   Produk Hasil Olahan dan Sasaran Pemakai Produk
a.     Produk hasil olahan
Produk hasil olahan di PT. IGN meliputi :
a)    Gula kristal Putih
b)    Kompos
b.     Sasaran Pemakai Produk
Sasaran Pemakai Produk yang dihasilkan oleh PT.IGN yaitu pada masa giling tebu, gula akan dipasarkan keluar daerah khususnya DKI Jakarta dan Luar Jawa, sedangkan diluar masa giling tebu dapat dipasarkan di wilayah Jawa Tengah.

6.   Sistem Pemasaran Produk
Pemasaran merupakan proses terakhir dari kegiatan proses produksi.
Pemasaran produk PT.IGN dilakukan oleh Divisi Marketing. Salah satu tugas Divisi Marketing yaitu melakukan pengembangan pemasaran.