Kamis, 28 Maret 2013

Sekilas Tentang Minyak Atsiri

Kata minyak atsiri tentulah bukan hal yang asing didengar. Banyak orang merasa pernah mendengar kata tersebut. Namun, sayangnya sering mendengar belum tentu mengetahui dan memahami tentang hal tersebut. Maka, kali ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh apa itu minyak atsiri dan kegunaannya dalam kehidupan.

Sebenarnya apakah minyak atsiri itu? Minyak atsiri atau yang disebut juga dengan essential oils, etherial oils, atau volatile oils adalah komoditi ekstrak alami dari jenis tumbuhan yang berasal dari daun, bunga, kayu, biji-bijian bahkan putik bunga (Sianipar, Mindo, 2008). Dengan melihat dari nama julukannya, maka dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri merupakan essential atau etherial oils, yaitu minyak yang ditambahkan sebagai wangi-wangian atau pengharum; dan volatile oils, yaitu minyak yang memiliki sifat mudah menguap. Dari sifatnya yang volatil inilah, minyak atsiri secara umum banyak digunakan sebagai bahan baku parfum atau minyak wangi, kosmetik, aromaterapi, desinfektan, dan obat-obatan (minyak angin dan lain sebagainya). Dalam industri pangan, minyak atsiri juga digunakan sebagai konsentrat untuk bahan tambahan penyedap dan penambah cita rasa (flavor) makanan.
Jenis minyak atsiri dinamakan berdasarkan nama tanaman asal minyak tersebut diambil. Proses pengambilan minyak ini umumnya menggunakan cara penyulingan atau distilasi. Berikut ini beberapa macam minyak atsiri murni maupun campuran antara beberapa jenis minyak atsiri yang sering digunakan secara umum di sekitar kita.
·                     Minyak kayu putih (cajuput oil)

Minyak kayu putih dihasilkan dari penyulingan daun dan ranting pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra). Minyak kayu putih banyak dimanfaatkan dalam bidang pengobatan, yakni sebagai minyak balur dan penghangat atau sebagai aromaterapi.
·                     Minyak cendana (sandalwood oil)

Kayu pohon cendana yang terkenal beraroma wangi diolah dan disuling, maka akan diperoleh minyak cendana. Minyak cendana murni memiliki harga jual yang sangat mahal karena kayunya kini mulai langka. Kegunaan dari minyak cendana adalah sebagai aromaterapi dan bahan baku pembuatan parfum.
·                     Minyak kenanga (ylang-ylang oil)

Bagian tumbuhan yang diambil untuk dijadikan minyak kenanga adalah bagian bunganya. Namun, kenanga yang dimaksud bukan kenanga biasa yang umumnya banyak terdapat di Indonesia, tetapi jenis kenanga filipina (ylang-ylang). Pada umumnya penggunaan minyak kenanga berkisar pada industri kosmetik dan sebagai bibit minyak wangi.
·                     Minyak cengkih (eugenol oil)

Minyak cengkih diperoleh dari bagian buah dan bunganya. Zat eugenol yang terkandung dalam tanaman asli Indonesia ini memiliki fungsi anestetik dan antimikroba, sehingga minyak cengkih sering digunakan sebagai penghilang bau mulut dan dimanfaatkan dalam pengobatan sakit gigi.
·                     Minyak telon
·                     Minyak telon merupakan minyak yang terbuat dari campuran tiga jenis minyak atsiri, yaitu minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa. Campuran terdiri dari komposisi yang berbeda-beda, dimana fungsi minyak kelapa adalah sebagai pelarut (solven). Namun, seiring dengan semakin banyaknya jenis minyak atsiri baru yang ditemukan, komposisinya pun berubah dengan ditambahkannya jenis minyak atsiri lain atau dengan mengganti minyak kelapa dengan minyak lain. Minyak telon umumnya digunakan untuk menghangatkan tubuh bayi.
Jenis minyak atsiri yang disebutkan di atas hanyalah sepersekian dari berbagai macam minyak atsiri yang telah diperdagangkan di dunia. Dengan melihat potensi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia, maka minyak atsiri pun menjadi salah satu komoditi ekspor yang sangat menjanjikan karena keberadaannya yang penting dan sangat dibutuhkan dalam perdagangan dan perindustrian baik skala nasional maupun internasional. Hal ini juga didukung adanya peluang dari 70 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan secara internasional, 40 jenis di antaranya dapat diproduksi di Indonesia. Oleh karena itu, melalui minyak atsiri inilah saatnya kita mengenalkan potensi alam Indonesia kepada dunia internasional sekaligus menambah devisa negara dari ekspor minyak atsiri.
Sumber :
http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar